anak yang menolak penghapusan wisuda

 

Baru-baru ini, sebuah video memperlihatkan seorang remaja bernama Aura Cinta yang memprotes kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengenai penghapusan acara wisuda perpisahan di tingkat SD, SMP, dan SMA menjadi viral di media sosial.  ([Kritik Viral Remaja Soal Penghapusan Wisuda SMA/SMK, Dedi

Dalam video tersebut, Aura dengan tegas menyatakan ketidaksetujuannya terhadap kebijakan tersebut, menekankan bahwa wisuda bukan hanya tentang kemewahan, tetapi juga sebagai simbol penghargaan atas pencapaian siswa dan momen kebersamaan yang tak tergantikan.  ([Remaja Wanita Ini Protes Kebijakan Larangan Wisuda Perpisahan 

Menanggapi protes tersebut, Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa larangan wisuda bertujuan untuk meringankan beban finansial orang tua, terutama bagi keluarga kurang mampu. Ia menyoroti bahwa beberapa sekolah menetapkan biaya wisuda yang tinggi, yang dapat memberatkan sebagian orang tua.  ([Dedi Mulyadi Temui Korban Penggusuran di Bekasi, Tersentuh 

Perdebatan ini memicu diskusi luas di masyarakat mengenai pentingnya acara wisuda dan dampaknya terhadap siswa dan orang tua. Banyak yang mendukung pandangan Aura, sementara yang lain setuju dengan kebijakan gubernur untuk mengurangi beban biaya pendidikan.